Rabu, 11 Desember 2013



Proposal Karya Ilmiah
Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal. Proposal adalah suatu usulan kegiatan perlu dukungan atau persetujuan pihak lain. Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar. Untuk memudahkan pengertian proposal yang dimaksud dalam tulisan ini, kita dapat membandingkannya dengan istilah “Proposal Penelitian” dalam dunia ilmiah (pendidikan) yang disusun oleh seorang peneliti atau mahasiswa yang akan membuat penelitian (skripsi, tesis, disertasi).

Secara umum format laporan memuat hal-hal berikut :
1 Halaman Judul
2. Lembar Pengesahan
3. Daftar Isi
4. Kata Pengantar
5. Ringkasan (Abstrak atau Executive Summary )
5.1 Tujuan
5.2 Hasil / Temuan
5.3 Simpulan
5.4 Rekomendasi
6. Isi Laporan :
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Ruang Lingkup Penelitian (Batasan &Rumusan Masalah)
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4 Metodologi Penelitian
1.5 Sistematika Pembahasan
Bab II. Landasan Teori
Bab III Proses Pengumpulan Data
Bab IV Analisis & Pembahasan
Bab V Simpulan dan Saran

7. Lampiran :
7.1 Daftar Pustaka
7.2 Riwayat Hidup Penulis



Berikut adalah Contoh cara pembuatan Proposal dan Karya Ilmiah Sederhana



Karya Ilmiah
Pengelolaan Bahan dan sisa Makanan Hotel
 
Nama               : Wahyu Juliartiko
Kelas               : XII JasaBoga 4
Kelompok       :

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 57 Jakarta
Alamat, Jalan Taman Margasatwa No.38 B Jatipadang, PasarMinggu, Jakarta Selatan
November 2013


KATA PENGANTAR

            Alhamdulillahirabbilalamin saya panjatkan kepada Allah SWT karena telah mengizinkan saya untuk membuat laporan ilmiah yang berkaitan tentang pengelolaan bahan dan sisa makanan dari Hotel .Dengan laporan ilmiah ini saya berharap dapat menyampaikan informasi yang benar tentang seberapa pentingnya pengelolaan makanan dan sisa makanan bagi kelangsungan kehidupan masyarakat di Indonesia untuk memajukan perindustrian dan produktifitas masyarakat indonesia .
            Dan tidak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada ibu guru yang telah memberikan tugas ini.Karenadengan adanya tugas ini saya lebih bisa mendalami pengelolaan bahan dan sisa makanan.
            Sekian kata pengantar dari saya . Laporan yang saya buat berdasarkan sumber-sumber yang jelas.



                                                                                                           



        Jakarta, 24 oktober 2014

Penulis
                                                                                                                   I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR                                                                                                         I
BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG.......................................................................................................1
B.     IDENTIFIKASI MASALAH............................................................................................2
C.    RUANG LINGKUP...........................................................................................................2
D.    PERUMUSAN MASALAH..............................................................................................2
E.     TUJUAN PENULISAN.....................................................................................................2
F.     METODOLOGI ................................................................................................................3

BAB II
PEMABAHASAN
A.    KONSEP.............................................................................................................................4
B.     SEBAB ...............................................................................................................................5
C.    AKIBAT..............................................................................................................................6
D.    SOLUSI...............................................................................................................................6

BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN............................................................................................................7
B.     SARAN..........................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................8
BIOGRAFI PENULIS





BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
Pengolahan Bahan dan Sisa Makanan Hotel
          Banyaknya turis baik di mancanegara maupun lokal membuat pariwisata di Indonesia semakin dikenal dimata dunia. Khususnya tentang makanan dan minuman.Makan minum merupakan produk yang memiliki nilai penting dalam industri pariwisata. Bisnis makanan saat ini telah  memberi kontribusi sekitar 19,33 % dari total penghasilsan industri pariwisata khususnya yang berasal dari wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia. Pengeluaran makanan dan minuman   merupakan  pengeluaran kedua terbesar setelah akomodasi, yang kontribusinya mencapai 38,48 % dari total pengeluaran wisatawan mancanegara.
Kontribusi produk makanan dan minuman makin signifikan mendukung pariwisata dengan berkembangnya wisata makanan (food tourism) yang menekankan pada kegiatan/petualangan mengkonsumsi berbagai jenis menu makana/minuman khas daerah. Indonesia berpotensi besar dalam wisata  makanan (food tourism) karena memiliki kekayaan etnis dan budaya, yang masing-masing memiliki kuliner khas tersendiri. Berkembangnya wisata makanan juga merupakan peluang bagi masyarakat Indonesia untuk mengembangkan makanan dan minuman khas Indonesia agar bisa dikenal masyarakat dunia lebih luas lagi sekaligus meningkatkan daya tarik wisatawan mancanegara.
Daya tarik makanan dan minuman yang cukup besar untuk mendorong turis asing datang ke Indonesia, tidak hanya pendapatan negara dan daerah meningkat, tapi juga akan meningkatkan pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat lokal. Oleh karena itu  kemampuan mengolah, menyajikan, menampilkan, mempromosikan  makanan dengan baik sangat menentukan penghasilan dari sektor pariwisata secara keseluruhan.
Tahun 2007  pemerintah  memproyeksikan jumlah wisatawan nusantara mencapai sekitar 117,1 juta orang dengan rata-rata pengeluaran sebesar Rp 669.442 dan total perjalanan mencapai 219,75 juta. Pasar wisata makanan makin terbuka dengan berkembangnya para gourmands (pencinta makanan dengan cita rasa khas) yang rela bepergian ke berbagai daerah/wilayah untuk mencoba beragam makanan lokal, bukan sekadar berbelanja atau mengunjungi tempat wisata yang eksotis.
Pengembangan wisata makanan (food tourism)  juga terbuka pasarnya di dalam negeri. Peningkatan kesejahteraan masyarakat telah mendorong timbulnya perilaku makan di luar sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat khususnya di perkotaan.  Banyak keluarga yang mengisi liburan ke berbagai daerah untuk mencicipi menu lokal yang baru yang menarik. Perilaku tersebut mendorong berkembangnya obyek wisata kuliner di berbagai daerah.
                                                                                                                                              1
Hampir semua  daerah di Indonesia memiliki makanan khas, yang bisa ditampilkan sebagai daya  tarik bagi wisatawan. Diakuinya nasi goreng dan rendang sebagai makanan yang terenak di dunia merupakan salah satu bukti kekayaan kuliner lokal. Indonesia masih menyimpan ribuan jenis makanan dan minuman khas yang berpotensi untuk dikembangkan secara global sebagai daya tarik wisata.
 Namun di Indonesia potensi food tourism nampaknya belum digarap dengan serius sebagai aset wisata, jika dibanding negara lain. Di karenakan banyak sekali pembuangan makanan secara sia sia oleh pihak tertentu seperti hotel maupun restoran . karena itu banyak sekali bahan dan sisa makanan yang seharusnya bisa di olah kembali tetapi pihal tertentu malah membuangnya secara sia sia .
            Berdasarkan masalah diatas saya akan mengulas tentang pengolahan maupun pengelolaan bahan dan makanan sisa hotel di Indonesia .

B .Identifikasi Masalah
1.      Apa yang menyebabkan pembuangan bahan dan sisa makanan ?
2.      Apa yang harus dilakukan Pemerintah dalam menanganinya?
3.      Apa yang harus dilakukan masyarakat dalam menanganinya?
4.      Siapa yang akan peduli tentang pengelolaan bahan dan sisa makanan Hotel ?
5.      Bagaimana tanggapan Pemerintah dalam hal ini ?
6.      Mengapa pihak Hotel sangat tidak peduli dengan pembuangan yang mereka lakukan ?
7.      Olahan apa saja yang dapat dibuat dari bahan dan sisa makanan tersebut ?
8.      Bagaimana cara mengelola bahan dan sisa makanan tersebut ?
9.      Sisa makanan apa saja yang dapat diolah kembali ?
C.Ruang Lingkup
          Agar pembahasan lebih terfokus Saya akan membatasi permasalahan sampai pada pengelolaan dan pengolahan bahan dan sisa makanan dari Hotel.
D. Rumusan Permasalahan
          Apa yang seharusnya dilakukan untuk menangani pengelolaan bahan dan sisa makanan dari hotel di Indonesia .
E . Tujuan Penulisan
1.      Tumbuhnya kreatifitas dalam pengelolaan bahan dan sisa makanan terhadap masyarakat.
2.      Memberi pengetahuan terhadap masyarakat khsusunya dalam mengolah sampah.
2
3.      Membuat masyarakat semakin peduli terhadap makanan.
4.      Memberi penjelasan mengenai pengolahan bahan dan makanan sisa
5.      Memberi pikiran ke depan agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan dan makanan .
F.Metodologi
          Metode yang digunakan dalam membuat karya ilmiah tentang Pengolahan Bahan dan Sisa makanan Hotel ini berasal dari Studi Pustaka.


















                                                                                                                                                3
BAB II
A.    PEMBAHASAN
Makanan dan Sisa Makanan
Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dan nutrisi. Makanan yang dibutuhkan manusia biasanya dibuat melalui bertani atau berkebun yang meliputi sumber hewan dan tumbuhan. Beberapa orang menolak untuk memakan makanan dari hewan seperti, daging, telur dan lain-lain.
Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktivitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu manusia dalam mendapatkan energi, membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan manusia, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, dan lemak adalah salah satu contoh gizi yang akan didapatkan dari makanan.Setiap jenis gizi mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat merupakan sumber tenaga sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan, baik otak maupun tubuh. Lemak digunakan oleh tubuh sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh saat membutuhkan energi. Dr. Suparyanto menjelaskan “Makanan sehat adalah dengan meramu berbagai jenis makanan yang seimbang, sehingga terpenuhi seluruh kebutuhan gizi bagi tubuh dan mampu dirasakan secara fisik dan mental”1
Sedangkan sisa makanan adalah bahan makanan baik yang telah diolah maupun belum diolah yang terbuang dengan sia sia . sedangkan masih banyak kegunaan yang bisa di ambil dari bahan makanan yang bisa diolah kembali . mungkin kurangnya saran maupun prasarana yang harus dibutuhkan untuk mengolah bahan sisa ini menjadi berguna adalah salah satu kendalanya . meskipun sulit untuk dilakukan bukan berarti tidak ada jalan untuk melakukannya . Dalam hal ini reinbott menjelaskan,
beberapa karyawan universitas dan siswa mengembangkan sistem pengolahan makanan closed-loop – sebuah proses yang mendaur ulang sisa makanan menjadi pupuk, yang kemudian bisa dimanfaatkan untuk menumbuhkan tanaman untuk dimakan.Pada sistem yang mereka kembangkan, sampah-sampah makanan dikumpulkan dari kantin dan dikirim ke pertanian untuk dijadikan pupuk. Saat musim semi, pupuk kemudian dicampur dengan tanah di lahan pertanian sayur.Langkah ini mampu mengeliminasi kebutuhan atas pupuk nitrogen yang harganya mahal dan malah merupakan sumber utama dari polusi limbah pertanian.2
Dapat disimpulkan bahwa masih banyak sekali cara yang dapat dilakukan untuk mengolah sisa bahan makanan . jika masyarakat lebih kreatif bisa saja kita membuat suatu produk dari sisa makanan tersebut                                                   

1  Dr.Suparyanto , Makanan Sehat (06 Juli 2010)

2  Reinbott , Peneliti memanfaatkan sisa makanan menjadi pupuk (5 januari 2012) 4

B.     SEBAB PERMASALAHAN DIATAS

            Banyak sekali sebab yang terdapat pada permasalah diatas khususnya seputar Sisa makanan. Antara lain:
1.      Kurangnya ketertarikan masyarakat untuk mengolah sisa makanan
2.      Kurangnya alat dan fasilitas untuk mengolah
3.      Kurangnya kepedulian terhadap sisa makanan
4.      Makin banyaknya pembuangan makanan secara sia sia
5.      Masyarakat lebih senang membeli kembali atau lebih konsumtif
6.      Kurang produktif dan kreatifnya masyarakat
Dizaman ini sangat sulit sekali untuk menjumpai orang yang dapat membuat suatu produk yang kreatif. Hanya dengan bahan disekitarnya yang sulit mereka bayangkan . bahkan membuat keuntungan dari suatu bahan yang tidak terpakai seperti bahan dan sisa makanan dalam hal ini reinbott menjelaskan memiliki siklus yang sempurna dengan menggunakan Sisa-sisa makanan dari kantin dijadikan kompos, lalu kompos itu digunakan untuk menumbuhkan sayur, dan kemudian sayur itu kembali dihidangkan di kantin atas proyek yang dilakukan dengan mengolah sisa makanan 3 . maka dari itu dapat disimpulkan bahwa mudah saja menggunakan bahan yang tidak terpakai menjadi produk yang sangat membantu kehidupan sehari hari . juga dapat membantu memperoleh nilai positif dari hal tersebut.








 

3 Reinbott , Peneliti memanfaatkan sisa makanan menjadi pupuk (5 januari 2012)              5
C.   Akibat
          Banyak sekali akibat yang dapat ditimbulkan dari masalah pengolahan bahan dan makanan sisa hotel , antara lain:
1.      Banyaknya makanan yang terbuang percuma
2.      Memberi kesan konsumtif kepada masyarakat di Indonesia
3.      Membuat lingkungan semakin kotor dengan sampah
4.      Memberi pengaruh negatif terhadap Hotel maupun restoran tersebut
Dari dampak atau akibat tersebut memberi banyak pengaruh yang tiak baik. Oleh karena itu masyarakat indonesia perlu peduli tentang lingkungan dan makanan .
D.   Solusi
          Perlu adanya penyuluhan tentang makanan sangat di perlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut . karena dapat membantu kita maju untuk berkreatifitas dan memberi peluang untuk lebih maju ke depan. Lalu juga diikuti oleh peran pemerintah baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dan juga khususnya masyarakat itu sendiri.












                                                                                                                   6
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
          kesimpulannya bahwa setiap orang harus ikut ambil alih dalam masalah ini. Karena tanpa adanya kerja sama antara masyarakt dengan pemerintah juga tidak akan memberi dampak yang besar untuk menangani masalah pengolahan bahan dan sisa makanan dari hotel .berikut adalah beberapa kesimpulan yang dapat di ambil :
·        Perlu adanya peran dari pemerintah sangat membantu penyelesaian masalah
·        Pihak pihak yang bersangkutan kurang tanggap dalam menanggapi masalah
·        Memberi kesempatan kepada semua pihak untuk ikut menyelesaikan masalah
B.Saran
          Saran saya adalah semua orang harusnya selalu berperan dalam penanganan masalah seperti ini. Karena banyak orang beranggapan sepele dengan masalah ini . berikut adalah saran yang dapat di tuturkan ,antara lain :
·         Saling bekerja sama dalam mengelola permasalahan
·         Selalu berpikir ke depan dalam menyelesaikan masalah
·         Berpikir matang agar segala rencana berjalan dengan baik
·         Bergerak secara bersama agar semua menjadi lebih mudah dalam menghadapi permasalahan
         






                                                                                                                                                7

Daftar Pustaka
  1. Almatzier. 2001. Status Gizi. Jakarta: EGC
  2. Dep.Kes RI. Kandungan Makanan Sehat . Http//www.com.dep.kes.id. diakses pada tanggal 10 Maret 2010
  3. Djaeni. 2000. Gizi .Jakarta: EGC
  4. Frisian.2010. 10 Tips Bentuk Membentuk Makanan Sehat. http.www. frisian flag.co.id diakses tanggal 10 Maret 2010
  5. Friedman.2004. Keperawatan Keluarga. Jakarta:EGC
  6. Hasan. 2002. Analisa Data Penelitian.Jakarta: EGC
  7. Hidayat, Alimul, Aziz.2009. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika
  8. Herlina. 2004. Makanan Sehat Bagi Balita. Http//.www.info-kia.com. diakses pada tanggal 10 Maret 2010.
  9. Johan. 2010. Status Ekonomi Dengan Pemilihan Bahan Makanan. http.www.denias ket yaho mail diakses pada tanggal 10 Maret 2010
  10. Kartono. 2006. Perilaku Manusia. ISBN. Jakarta.
  11. Markum.2004. Status Pekerjaan. Http//www.com.activity.com diakses pada tanggal 10 Maret 2010
  12. Manuaba. 2002. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan. Jakarta EGC
  13. Mangunkusumo. 2008. Persatuan Ahli Gizi. Jakarta Gramedia: Pustaka.
  14. Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia
  15. Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta.
  16. Nursalam, Siti Pariyani 2003. Konsep Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
  17. Soetjiningsih.2004. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta EGC
  18. Sugiyono.2006. Statistik untuk penelitian. Jakarta :EGC
  19. Pemda, 2010. UMR Kabupaten Madiun.
  20. Patiha. 2008. Pemenuhan Bahan Makanan Sehat. Jakarta: Bina Pustaka
  21. Pratiwi. 2009. Kesehatan Keluarga. Jogyakarta : Oriza
  22. Prasetyono. 2009. Pengertian Makanan Sehat Http//www.info makanan sehat.co.id. diakses pada tanggal 10 Maret 2010
  23. Sugiyono. 2006. Statistik Untuk Kesehatan. Bandung: ALFABETA.
  24. SKRT.2004.Status Ekonomi Pemilihan Bahan Makanan Http//www.com.skrt.co.id. diakses pada tanggal 10 Maret 2009


8
BIOGRAFI
NAMA                        : Wahyu Juliartiko
Jenis Kelamin              : Laki-laki
Tempat tanggal lahir   : Jakarta ,18 juli 1996
Agama                         : Islam
Kewarganegaraan       :Indonesia
Status                          : Belum Menikah
Pekerjaan                     : Pelajar
Alamat                        : Jl. Pepaya 3 no. 54 rt/rw 03/05 kp.utan , ciputat , tangerang
Berdomisili                  : Banten
Email                           : wahyujuliartiko@gmail.com
                                     wjuliartiko@yahoo.co.id
No. Telepon                : 081315584388

Jenjang Kependidikan
2003-2009                   : SDN 08 Bintaro pagi
2009-2011                   :SMPN 87 Jakarta
2011-2014                   : SMKN 57 Jakarta